Tak cuma itu. Sebagai Ketua DDII Kota Bogor, ia menambahkan, banyak jemaah yang kesulitan mempertahankan fokus meski sudah berusaha keras. Gangguan tidak hanya datang dari dalam diri, tapi juga dari luar: beban hidup, tekanan pekerjaan, dan konsentrasi yang buyar karena gawai.
Ustaz Abdul Khalim juga menyoroti bahaya lain yang mengintai: kecanduan game dan pornografi. Dua hal ini, menurutnya, bisa merusak otak, memicu perilaku asosial, dan melemahkan kontrol diri. Bahkan dampaknya dinilai lebih berbahaya daripada narkoba, karena berpotensi mendorong tindak kriminal dan merusak tatanan sosial.
Setelah pemaparan materi, para jemaah diajak langsung mempraktikkan shalat khusyuk. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap tahapannya. Acara pun berlangsung khidmat, penuh semangat, dan diharapkan bisa jadi bekal untuk ibadah sehari-hari.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tegaskan Dinamika di PBNU Bukan Perebutan Kekuasaan
Gus Yahya Tegaskan Rapat Syuriah Tak Berwenang Lengserkan Ketum PBNU
Rapat Ulama PBNU Pastikan Gus Yahya Tak Akan Dimakzulkan
Kabar Duka Menghampiri Alvaro, Bocah Hilang Ditemukan Tewas di Aliran Kali Bogor