Di balik kemeriahan acara, ada misi yang lebih mendalam. Mu’ti menjelaskan bahwa kampanye ini berkaitan erat dengan upaya memerangi bullying di sekolah. Tema RukunSamaTeman dipilih secara khusus, mengikuti arahan presiden.
ujar Mu’ti.
Pendekatannya sendiri lebih bersifat kultural daripada struktural. Intinya adalah membangun budaya saling menghormati dan menerima perbedaan. Bukan dengan aturan yang kaku, tapi dengan menciptakan kebiasaan positif dalam interaksi sehari-hari.
jelasnya panjang lebar.
Ia melanjutkan,
Tak hanya Mu’ti, Menteri PPPA Arifah Fauzi juga angkat bicara. Di kesempatan yang sama, ia menekankan pentingnya tema RukunSamaTeman dalam konteks yang lebih modern: mengingatkan anak-anak untuk tidak terus terpaku pada layar gawai mereka.
tuturnya.
Pesan yang disampaikan jelas: di era digital ini, interaksi langsung dan kerukunan antar teman justru semakin penting. Acara jalan santai ini hanyalah pembuka. Perjalanan menuju sekolah yang bebas bullying dan penuh kerukunan masih panjang. Tapi setidaknya, langkah pertama sudah diambil.
Artikel Terkait
Sintang Siap-Siap, Kantong Plastik Akan Resmi Dihapus Mulai Desember 2025
Sumselingo Pecah Kebekuan, Gen Z Palembang Kini Berani Ngomong Inggris
Sintang Siap Sambut Raimuna Daerah 2025, Persiapan Dinyatakan Tuntas 100 Persen
Warga Benua Melayu Laut Serbu Sampah di Kolong Rumah Panggung