VO kemudian berusaha mengeluarkannya dengan bantuan teman-teman perempuannya. Mereka menggunakan gagang sikat gigi. Akibatnya, alat kelamin VO terluka dan berdarah. VO pun meminta ganti rugi biaya berobat sebesar Rp 250.000.
Permintaan itu ternyata sulit dipenuhi P. Uangnya saat itu hanya tersisa Rp 50 ribu. Karena tak bisa memenuhi tuntutan, VO bersama beberapa temannya diduga mengeroyok P. Tidak hanya itu, barang-barang milik P seperti HP, KTP, STNK, dan ATM juga ikut ditahan.
Merasa dirugikan, P akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Personel polisi pun segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Setelah melalui proses mediasi, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan laporannya secara hukum. Semua barang miliknya sudah dikembalikan.
Para terduga pelaku akhirnya dipulangkan ke keluarga masing-masing pada Minggu (16/11) siang. Polisi menegaskan, kasus ini resmi dinyatakan selesai. Begitulah akhir dari sebuah pertemuan yang awalnya diharapkan menyenangkan, tapi berujung ricuh.
Artikel Terkait
Persib Tumbangkan Dewa United 1-0 Meski Bertahan dengan 10 Pemain
Pilot Tewas dalam Insiden Mengerikan Saat Tejas India Jatuh di Dubai Air Show
Gen Z dan Luka di Balik Senyum Layar Kaca
Surat Ultimatum untuk Gus Yahya Bergulir, PBNU Dihantui Isu Pemberhentian Ketum