Baca Juga: Lirik Lagu Kasih Merintih, Sountrack Film Trinil Kembalikan Tubuhku, Bikin Merinding!
"Lalu jujur, adil, luber. Langsung, umum, bebas, nah ini bebasnya dan rahasia. Jadi tidak digiring loh, tolong ya," sambung Megawati.
Presiden ke-5 Indonesia ini kemudian mengungkapkan penyelenggara pemilu berbentuk lembaga, bukan sebuah komisi seperti saat ini.
"Lah gimana tho yo. Saya dulu mempertahankan, dulu kan waktu zaman orde baru kan LPU, Lembaga Pemilihan Umum. Menurut saya itu lebih kuat. Tapi waktu reformasi, itu dijadikan komisi," tuturnya.
"Saya selalu katakan, tapi selalu kayak saya di-bully. Saya katakan komisi itu, ada Pak Laoly (Menkumham), jawab saya. Komisi itu sifatnya ad hoc kan? Bahwa suatu saat bisa dibubarkan. Itu berulang kali saya ngomong," beber Megawati.
Diketahui dalam Pemilu 2024 PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo dan Hanura mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Dukungan untuk Roy Suryo Cs: Pengakuan Eks Pendukung Setia Prabowo
Kasus Cinta Terlarang Perwira Polisi Berujung Misteri Kematian Dosen di Kostel Semarang
Ayah di Empat Lawang Curi Ponsel Demi Biaya Persalinan, Divonis 4 Bulan
Seluruh 187 Pendaki Ranu Kumbolo Tiba Selamat Usai Terjebak Erupsi Semeru