Suasana mencekam tiba-tiba menyelimuti paviliun konferensi iklim PBB di Brasil, Kamis (20/11) lalu. Dari dalam, para delegasi berhamburan keluar dengan wajah panik, meninggalkan ruang perundingan yang seketika berubah jadi pusat kekacauan.
Menurut sejumlah saksi, asap dengan cepat memenuhi koridor, disusul teriakan "kebakaran!" yang memecah konsentrasi negosiasi. Tim keamanan dan staf PBB pun langsung beraksi, bergegas membawa alat pemadam api menuju sumber asap. Api berhasil membuat sebuah lubang di atap tenda tempat KTT COP30 di Belem itu berlangsung.
Untungnya, responsnya cepat banget. Petugas pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi, di mana kepulan asap masih terlihat dari dalam dan luar area konferensi yang megah itu. Acara yang dihadiri puluhan ribu peserta ini memang digelar di tenda-tenda besar, sebuah kota sementara di tepian Amazon.
Artikel Terkait
MBG dan Drama Serakhnomic di Balik Dalih Kesejahteraan Rakyat
Ijazah dan Sikap Defensif: Ketika Pejabat Enggan Diperiksa Rakyat
Morowali Bergemuruh, 27 Ribu Prajurit Diterjunkan Jaga Kekayaan Alam
Nha Trang Berubah Jadi Lautan, 41 Nyawa Melayang Akibat Banjir Dahsyat