Juan Arminandi, Seniman Singkawang, Pamerkan Dua Karya Kontemporer di Galeri Nasional

- Rabu, 19 November 2025 | 19:36 WIB
Juan Arminandi, Seniman Singkawang, Pamerkan Dua Karya Kontemporer di Galeri Nasional

Karya kedua yang dipamerkan adalah sebuah komposisi audio berjudul ‘Pulau Pinang: Singkawang-Penang’. Karya ini merupakan kristalisasi dari riset intensif Juan selama lebih dari satu tahun di dua kota yang memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat. Melalui album audio ini, ia merekam dan mengolah soundscape atau lanskap bunyi dari kedua kota, yang sarat dengan percampuran beragam suku dan bangsa.

“Karya audio ini merupakan eksplorasi mikrotonal yang memadukan bunyi-bunyi urban dengan instrumen tradisional seperti gambus, sape, sitar, dan erhu,” jelas Juan mengenai proses kreatifnya. Pendekatan ini menciptakan sebuah komposisi yang tidak hanya unik, tetapi juga merefleksikan identitas kultural yang kompleks dan dinamis.

Sebagai seorang musisi tradisional, komposer, dan pembuat instrumen, fokus karya Juan Arminandi tidak lepas dari isu ekologi dan pelestarian tradisi lokal. Ia dikenal dengan eksperimennya dalam sistem laras non-hegemonik dan pemanfaatan material lokal dalam setiap karyanya. Di Singkawang, ia mendirikan Manangkata, sebuah kolektif seni yang mengintegrasikan musik, teater, dan elemen visual.

Partisipasi Juan dalam pameran ini semakin mengukuhkan posisinya di peta seni kontemporer Indonesia. Pengalamannya telah diakui secara internasional melalui partisipasinya di berbagai festival dan program residensi bergengsi, seperti Camargo Foundation di Prancis, CTM Festival di Jerman, Holland Festival di Belanda, serta ArtJog di Yogyakarta.

Keikutsertaan Juan Arminandi dalam MTN Lab: Residensi Jakarta – Rules of the Game tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi bukti bahwa seni dari daerah mampu bersaing dan memberikan kontribusi berarti dalam wacana seni rupa kontemporer nasional.


Halaman:

Komentar