Rekaman visual dari lokasi kejadian memperlihatkan pemandangan pilu dimana rumah-rumah warga berubah menjadi tumpukan puing hangus. Asap pekat masih mengepul membubung tinggi di langit kota berbukit tersebut, mengaburkan pandangan.
Media Jepang melaporkan perluasan ancaman baru dimana api telah merambat ke area hutan di lereng bukit dekat permukiman, memperumit upaya pemadaman.
Merespons skala darurat ini, Perdana Menteri Sanae Takaichi mengambil langkah cepat dengan mengerahkan helikopter militer untuk mendukung operasi pemadaman dari udara. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengendalian kobaran api yang telah menghancurkan sebagian kawasan permukiman tersebut.
[Ilustrasi: Kepulan asap hitam membubung tinggi di atas permukiman Saganoseki]
Artikel Terkait
DPP AMAN Soroti Pengesahan KUHAP Baru sebagai Tonggak Reformasi Peradilan
Harmonisasi Ramadan: Cap Go Meh 2026 Pontianak Dihelat Usai Tarawih
PEPPER Mining Luncurkan Aplikasi Mobile Gratis, Buka Akses Penambangan Cryptocurrency untuk Semua
Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 8,5 Kilometer