Pertemuan 2+2 Indonesia-Jepang: Isu Laut China Selatan, Bantuan Kapal Patroli, dan Investasi Natuna Dibahas

- Selasa, 18 November 2025 | 14:42 WIB
Pertemuan 2+2 Indonesia-Jepang: Isu Laut China Selatan, Bantuan Kapal Patroli, dan Investasi Natuna Dibahas

Pandangan Kawasan: Sentralitas ASEAN dan Isu Global

Indonesia kembali menekankan prinsip sentralitas ASEAN dalam menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang inklusif dan tangguh, termasuk melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Terkait isu global, Indonesia konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina dan berharap dapat meningkatkan kerja sama kemanusiaan serta rekonstruksi di Gaza bersama Jepang.

Respons Terhadap Isu Strategis Kawasan

Dalam pertemuan tersebut, Jepang menyampaikan pandangannya mengenai empat isu kawasan utama:

  1. Laut China Timur dan Selatan: Kedua pihak menekankan pentingnya mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS, dan menyuarakan keprihatinan terhadap upaya sepihak yang mengubah status quo.
  2. Semenanjung Korea (Korut): Para menteri menyampaikan kekhawatiran serius terhadap pengembangan nuklir dan rudal, serta mendorong denuklirisasi penuh. Jepang juga meminta dukungan Indonesia dalam penyelesaian isu penculikan warga Jepang.
  3. Palestina: Indonesia dan Jepang sepakat untuk mendorong implementasi solusi dua negara dan bekerja sama dalam kerangka CEAPAD untuk rehabilitasi Gaza.
  4. Myanmar: Kedua negara menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi yang memburuk di Myanmar dan berkomitmen untuk terus bekerja sama secara erat.

Penguatan Ekonomi Hijau dan Kemitraan Maritim

Dalam pertemuan terpisah, Menlu Sugiono dan Menlu Motegi juga membahas penguatan hubungan ekonomi dan investasi. Pengembangan ekonomi hijau dipandang sebagai prospek utama untuk mendorong kerja sama ini. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dan Jepang juga sepakat memperkuat kerja sama di sektor maritim untuk mendukung kesejahteraan nelayan, ketahanan pangan, dan integrasi hasil laut Indonesia ke dalam rantai pasok global.


Halaman:

Komentar