Pertemuan 2+2 Indonesia-Jepang: Isu Laut China Selatan, Bantuan Kapal Patroli, dan Investasi Natuna Dibahas

- Selasa, 18 November 2025 | 14:42 WIB
Pertemuan 2+2 Indonesia-Jepang: Isu Laut China Selatan, Bantuan Kapal Patroli, dan Investasi Natuna Dibahas

Pertemuan 2 2 Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Strategis

Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memimpin pertemuan bilateral format 2 2 dengan rekan mereka dari Jepang, Menlu Motegi Toshimitsu dan Menhan Koizumi Shinjiro. Pertemuan tingkat tinggi ini berlangsung di Iikuri Guest House, Tokyo, pada hari Senin, dan membahas berbagai isu strategis untuk memperdalam Kemitraan Komprehensif Strategis antara kedua negara.

Navigasi Dinamika Global dan Komitmen Bersama

Dalam keterangannya, Menlu Sugiono menegaskan bahwa pertemuan ini sangat strategis, terutama dalam menavigasi dinamika global yang penuh ketidakpastian, mulai dari persaingan ekonomi hingga rivalitas politik. Kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan bagi masyarakat Indonesia dan Jepang, serta berkontribusi pada perdamaian kawasan dan dunia.

Kerja Sama Konkret: Keamanan Maritim dan Pembangunan Natuna

Beberapa poin kerja sama nyata yang menjadi fokus pembahasan adalah:

  • Bantuan Kapal Patroli: Kelanjutan program hibah Kapal Patroli Cepat dari Jepang kepada Indonesia melalui program Official Security Assistance (OSA) untuk meningkatkan kapasitas keamanan maritim Indonesia.
  • Pembangunan Pasar Ikan Natuna: Rencana groundbreaking pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Natuna dengan nilai investasi sekitar USD 5,6 juta, yang ditargetkan dimulai pada awal Desember 2025.

Halaman:

Komentar