Strategi TNI Jaga Sumber Daya Alam Indonesia: Penguatan Darat, Laut & Udara

- Minggu, 16 November 2025 | 15:12 WIB
Strategi TNI Jaga Sumber Daya Alam Indonesia: Penguatan Darat, Laut & Udara

Rencana penambahan 750 batalion infanteri baru akan dilakukan untuk mengisi 514 kabupaten di Indonesia. Setiap batalion akan terdiri dari 1.000 prajurit dan ditargetkan selesai pada 2029, melengkapi 120 batalion yang sudah ada.

Penguatan di Laut

PT PAL akan memproduksi massal kapal selam tanpa awak KSOT mulai tahun 2026. Kapal ini mampu beroperasi hingga 6 bulan tanpa pengisian ulang baterai, sehingga dapat ditempatkan di titik-titik rawan penyelundupan.

Penguatan di Udara

TNI AU terus melengkapi alutsista, termasuk kedatangan pesawat Airbus A400M dan rencana kedatangan pesawat tempur Rafale secara bertahap tahun depan. Strategi "selimut udara" akan diterapkan untuk mengawasi wilayah teritorial Indonesia yang sangat luas.

Dengan semua persiapan ini, Sjafrie berharap kegiatan ilegal terhadap sumber daya alam Indonesia dapat berkurang signifikan pada tahun 2025.


Halaman:

Komentar