Kekerasan di Tepi Barat: Dua Warga Palestina Tewas dan Masjid Dibakar

Insiden kekerasan kembali terjadi di Tepi Barat. Militer Israel melaporkan telah menembak mati dua warga Palestina yang diduga sebagai milisi pada hari Kamis. Secara terpisah, sebuah masjid di kawasan tersebut dilaporkan menjadi target pembakaran yang diduga dilakukan oleh pemukim Israel.

Operasi Militer di Komplek Karmei Zur

Menurut pernyataan resmi dari militer Israel (IDF), pasukan mereka yang beroperasi di area Komplek Karmei Zur berhasil menghabisi dua orang yang diklasifikasikan sebagai teroris. IDF menyatakan bahwa kedua individu tersebut diduga sedang dalam persiapan untuk melancarkan sebuah serangan teror ketika ditembak.

Pembakaran Masjid di Deir Istiya

Sementara itu, di kota Deir Istiya yang terletak di bagian utara Tepi Barat, Masjid Hajja Hamida menjadi sasaran pembakaran. Otoritas Palestina dengan tegas menuduh bahwa aksi ini dilakukan oleh para pemukim Israel. Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina mengutuk keras peristiwa ini, menyatakannya sebagai pelanggaran terhadap kesucian rumah ibadah dan cerminan dari rasisme sistematis yang didukung oleh pemerintah pendudukan.

Tanggapan dan Kecaman Internasional

Rangkaian peristiwa kekerasan ini memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak di kancah internasional. Yang cukup mencolok, kritik juga datang dari kalangan internal militer Israel sendiri, menunjukkan adanya perbedaan pandangan mengenai penanganan situasi di Tepi Barat. Insiden-insiden ini semakin memperkeruh ketegangan yang sudah lama terjadi di wilayah pendudukan tersebut.