murianetwork.com - Belakangan ini seruan untuk boikot produk Israel semakin merebak di negara-negara di seluruh dunia.
Salah satu produk yang akhirnya berimbas dengan adanya aksi boikot produk Israel ini adalah restoran cepat saji, McDonald's.
Bos McDonald's mengakui bahwa adanya penurunan omzet karena aksi boikot tersebut.
Baca Juga: Pesta Jadi Bencana, Seorang Wanita Siram Air Mendidih Usai Diprank dengan Bom Asap di Rusia
CEO McDonald's Chris Kempczinski mengeluhkan soal restoran cepat sajinya itu menjadi lesu imbas dari aksi boikot yang terjadi belakangan ini.
Kempczinski mengatakan beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan alami dampak bisnis karena adanya seruan boikot produk pro Israel.
Artikel Terkait
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak 100 Megaton & Ancaman Nyata bagi AS
Stadion Langit NEOM: Fakta atau Fiksi? Inikah Stadion Masa Depan yang Menggantung di Ketinggian 350 Meter?
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Serangan Israel Tewaskan 104 Warga, Ini Faktanya
Indonesia Sabet Juara SEMUA Kategori di Festival Korea 2025, Ternyata Ini Kunci Kemenangan Spektakulernya!