murianetwork.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersikeras, zona perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir harus berada di bawah kendali Israel.
Netanyahu juga memperkirakan perang di Palestina dan wilayah regional lainnya masih akan berlangsung berbulan-bulan.
Ketika perang Israel-Hamas memasuki minggu ke-13, Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers soal memperbarui janjinya untuk melenyapkan Hamas dan
memulangkan semua warga Israel yang ditawan di Gaza.
"Koridor Philadelphi – atau lebih tepatnya, titik penghentian selatan [Gaza] – harus berada di tangan kita. Itu harus ditutup. Jelas bahwa pengaturan lain tidak akan memastikan demiliterisasi yang kita cari," katanya.
Israel bermaksud menghancurkan Hamas di Gaza dan mendemiliterisasi wilayah itu untuk mencegah terulangnya pembunuhan dan penculikan lintas-perbatasan 7 Oktober oleh kelompok bersenjata itu.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!