"Ini hanya biaya langsung," ujar Aminach seperti dikutip dari Ynet pada Senin 16 Juni 2025.
"Biaya tidak langsung, termasuk dampak terhadap produk domestik bruto (PDB), belum bisa diukur pada tahap ini," tambahnya.
Kondisi ini menambah tekanan terhadap anggaran Israel yang sebelumnya telah terkuras akibat perang di Gaza. Kementerian Keuangan Israel sendiri telah menetapkan target defisit anggaran sebesar 4,9 persen dari PDB untuk tahun fiskal berjalan, atau setara 105 miliar shekel.
Meski anggaran tersebut mencakup cadangan darurat, sebagian besar dana telah terpakai untuk operasi militer sebelumnya, sementara konflik dengan Iran belum masuk dalam perhitungan anggaran tersebut
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Penganut Syiah di NYC yang Dikritik Trump
Ghazala Hashmi: Sejarah Tercipta, Letnan Gubernur Muslim Pertama di AS dari Virginia
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja UNESCO: Sejarah Baru Diplomasi di Sidang Umum ke-43
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru