Suasana Mencekam Tel Aviv saat Dihujani Rudal Iran, Warga Israel: Ledakan Besar, Semua Berguncang

- Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:25 WIB
Suasana Mencekam Tel Aviv saat Dihujani Rudal Iran, Warga Israel: Ledakan Besar, Semua Berguncang



MURIANETWORK.COM  - Warga Israel, Chen Gabizon, menceritakan suasana mencekam ketika Iran melancarkan serangan balasan terhadap negaranya, Sabtu (14/6/2025) malam.

Sesaat sebelum rudal Iran jatuh di tanah Tel Aviv, Gabizon mengaku ia dan warga Israel lainnya menerima peringatan.

Ia bersama warga Tel Aviv lainnya lantas berlari ke tempat perlindungan bawah tanah.

Namun, meski sudah bersembunyi, suasana mencekam disebut Gabizon masih terasa.


Gabizon mengaku ledakan besar terdengar, tak lama setelah warga Israel berlari ke tempat perlindungan.

Ledakan itu memicu guncangan di Tel Aviv hingga menimbulkan kerusakan parah.


"Setelah (bersembunyi) beberapa menit, kami mendengar ledakan yang sangat besar."

"Semuanya berguncang, asap, debu, semuanya berserakan di mana-mana," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Al Jazeera.

Setelah serangan balasan Iran, petugas pemadam kebakaran Israel bekerja berjam-jam untuk membebaskan orang-orang yang terjebak di gedung tinggi di Tel Aviv.


Rudal Iran diketahui menargetkan sejumlah lokasi di Israel, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.

Terpisah, pejabat senior militer Iran, memastikan serangan terhadap Israel akan terus berlanjut.

"Konfrontasi ini tidak akan berakhir dengan tindakan terbatas tadi malam dan serangan Iran akan terus berlanjut."


"Tindakan ini akan sangat menyakitkan dan disesalkan bagi para agresor," kantor berita Fars mengutip pernyataan seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Berikut ini hal yang perlu diketahui mengenai serangan balasan Iran terhadap Israel:


- Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel pada Jumat (13/6/2025) malam, dalam operasi yang dijuluki "Operasi Hukuman Berat".

Sirene pun berbunyi di seluruh Israel dan ledakan terjadi di kawasan Tel Aviv.

- Serangan Iran itu merupakan balasan atas operasi Israel yang menewaskan tiga komandan senior dan dua ilmuwan nuklir di Iran, menurut kantor berita Tasnim.

Beberapa ledakan dilaporkan terjadi di seluruh Iran pada Jumat pagi, termasuk di Teheran dan fasilitas nuklir Natanz.

- Dalam pidato yang disiarkan pada Jumat pagi, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan tujuan serangan Israel adalah "untuk merusak fasilitas nuklir Iran, pabrik rudal balistiknya, dan kemampuan militernya."

- Beberapa jam setelah serangan Israel, Iran meluncurkan lebih dari 100 drone, kata IDF.


Israel mulai mencegat drone tersebut di luar wilayah Israel, menurut seorang pejabat militer.

- Para pemimpin di Timur Tengah dan Eropa telah menyerukan deeskalasi.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan kedua belah pihak untuk menunjukkan "penahanan diri yang maksimal," kata juru bicaranya

Sumber: Tribunnews 

Komentar