"Dia pergi untuk berpakaian dan terjadi ledakan," ujar Al-Qarra.
"Saya membawanya ke rumah sakit dan (tim medis) menemukannya sudah meninggal dunia," tambahnya getir.
"Mereka mengambil anak-anak dari kami. Saya membelikannya baju Lebaran kemarin dan dia tidak memakainya, dia memakai kain kafan putih," tambah Al-Qarra.
Serangan Israel ini terjadi saat warga Palestina merayakan Iduladha untuk tahun kedua berturut-turut di tengah perang.
Kondisi di lapangan pun makin memburuk, seiring meningkatnya operasi militer Israel di wilayah Gaza dengan dalih memberantas kelompok militan Hamas.
Situasi kemanusiaan di Gaza kini berada dalam titik nadir. Pengiriman bantuan yang baru saja dilonggarkan Israel - setelah blokade selama lebih dari dua bulan - dinilai belum cukup untuk mengurangi krisis pangan dan gizi yang melanda warga
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ghazala Hashmi: Sejarah Tercipta, Letnan Gubernur Muslim Pertama di AS dari Virginia
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja UNESCO: Sejarah Baru Diplomasi di Sidang Umum ke-43
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025