Robert Prevost terpilih jadi Paus ke-267 dan Paus pertama dari AS, Trump ucapkan selamat

- Jumat, 09 Mei 2025 | 06:10 WIB
Robert Prevost terpilih jadi Paus ke-267 dan Paus pertama dari AS, Trump ucapkan selamat


MURIANETWORK.COM
- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (8/5/2025) memberikan ucapan selamat kepada Robert Francis Prevost, yang terpilih sebagai Paus Leo XIV, untuk menjadi pemimpin Gereja Katolik Sedunia berikutnya.

Prevost kini resmi menjadi paus ke-267, dan paus pertama dari AS.

"Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja diangkat menjadi Paus. Merupakan suatu kehormatan untuk menyadari bahwa ia adalah Paus Amerika pertama. Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita," kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.

"Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!" lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com
Prevost yang berusia 69 tahun terpilih sebagai paus setelah konklaf putaran ketiga pada Kamis (8/5/2025).

Ia mengambil nama Paus Leo XIV, yang dipilih untuk menggambarkan arah kepemimpinan gereja di bawah jabatannya.

Pada momen bersejarah ini, kerumunan umat Katolik yang memadati Plaza Santo Petrus memberi sambutan hangat dengan sorakan, ketika Paus Leo XIV tampil untuk kali pertama di balkon Basilika Santo Petrus.

Dikutip dari The National, penyambutan tersebut menjadi simbol harapan baru bagi gereja Katolik yang kini dipimpin oleh paus dari luar Eropa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com
Seperti tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad, pengumuman pemilihan paus baru dilakukan dengan simbol asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina.

Asap tersebut menandakan bahwa para kardinal yang terdiri dari 133 anggota telah mencapai konsensus dalam memilih pemimpin baru gereja Katolik.

Lonceng juga berdentang, mengiringi hasil yang dinantikan para umat Katolik dari konklaf.

Dalam dua putaran sebelumnya, asap hitam keluar dari cerobong Kapel Sistina yang menandakan 133 kardinal elektor belum mencapai kata mufakat untuk memilih paus baru.

Tayangan langsung dari Vatican Media memperlihatkan para umat Katolik dari berbagai negara yang menunggu di Lapangan Santo Petrus bersorak bahagia ketika asap putih keluar.

Tepuk tangan riuh mengiringi kebahagiaan mereka, ada pula yang sambil mengibarkan bendera negara masing-masing, seperti Italia, Argentina, Monako, Kanada, Irlandia, dan lain-lain. (*)

Komentar