Istananya Diserang, PM Bangladesh Pilih Mundur dan Kabur

- Senin, 05 Agustus 2024 | 18:46 WIB
Istananya Diserang, PM Bangladesh Pilih Mundur dan Kabur


Hampir 300 orang tewas di tengah protes selama berminggu-minggu yang berusaha ditumpas oleh pihak berwenang.


Aksi unjuk rasa meningkat meskipun tuntutan penghapusan kuota PNS telah dikurangi oleh pengadilan tinggi Bangladesh.


Pekan ini demonstran yang tidak puas mendesak agar Hasina mundur dari jabatannya.


Protes hari Minggu (4/8) mengakibatkan  101 orang, termasuk 14 polisi.


Hasina telah memerintah Bangladesh sejak 2009 dan memenangkan pemilihan umum keempat berturut-turut pada bulan Januari setelah pemungutan suara tanpa oposisi yang nyata.


Pemerintahnya dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia menyalahgunakan lembaga negara untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan dan membasmi perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan di luar hukum terhadap aktivis oposisi.


Sumber: RMOL 

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar