Katz sebelumnya mengancam Erdogan akan bernasib sama seperti Saddam Hussein.
Diketahui, Saddam Hussein adalah mantan Presiden Irak yang dihukum gantung atas dugaan kejahatan kemanusiaan.
Menurut Katz, nasib Erdogan bisa seperti Hussein jika mengizinkan pasukan Turki menyerbu Israel.
Pernyataan ini dipandang sebagai bentuk penghinaan oleh Turki dan sekutunya, Republik Siprus Utara.
Presiden Republik Siprus Utara, Ersin Tatar, menegaskan bahwa Erdogan selalu berdiri di sisi kaum tertindas.
Dalam hal ini termasuk rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
Mengutip Anadolu Agency via Tribunnews, Rabu (31/7/2024), Ersin Tatar mengutuk keras pernyataan bernada penghinaan yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Israel.
Artikel Terkait
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa
Ramalan Kiamat Desember Batal, Nabi Ghana Kini Perintahkan Perluasan Bahtera
Pigai Tegaskan: Kemenangan di Dewan HAM PBB Dibuktikan dengan Kerja Nyata, Bukan Buzzer