Namun opsi ini tidak cukup karena amunisi yang diproduksi di Israel lebih mahal dibandingkan amunisi yang dapat diimpor dari luar negeri.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan, Tanda Invasi ke Venezuela Sudah Dimulai?
Mengerikan! Jasad Warga Palestina Dikembalikan Israel dengan Tanda Eksekusi dan Ikatan di Leher
Netanyahu Guncang Gaza dengan Ancaman Baru, Ini yang Bakal Terjadi!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Dikepung, Bantuan Ditolak, Warga Sipil Jadi Sasaran