Organisasi medis tersebut melaporkan bahwa penembak jitu Israel terus menembaki gedung yang menampung ribuan pengungsi.
Melansir Al Jazeera, tim PRCS tidak dapat memindahkan korban luka ke Rumah Sakit al-Amal terdekat karena baku tembak yang sedang berlangsung. (tkg)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manadopost.jawapos.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!