Setelah menciptakan kepulauan Jepang dan isinya, Izanami melahirkan banyak dewa dan dewi.
Namun saat ia terbakar, nyawanya pun tak terselamatkan karena ia melahirkan Kagutsuchi, atau Dewa Api.
Jenazah Izanami dimakamkan di Gunung Hiba. Setelah kematian Izanami, Izanaki menjadi marah dan memenggal kepala putranya yang bernama Kagutsuchi dengan tombak.
Dua dewa api, Dewa air dan Dewa batu lahir dari darah Kagutsuchi. Izanagi yang sudah lama merindukan istrinya dan tidak bisa melihatnya lagi, memutuskan untuk berkelana ke Yominokuni (Neraka) untuk mengambil istrinya.
Namun ternyata Izanami menolak dan menyuruh menunggunya. Tak sabar untuk menunggu, Izanagi menyalakan obor dan kaget melihat tubuh Izanami yang hampir membusuk seperti mayat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ihwal.id
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?