Sebagai imbalannya, Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Pihak berwenang Israel menuduh para pejuang Hamas melakukan kejahatan perang selama serangan tersebut. Tuduhan yang ditolak keras oleh Hamas.
Mungkin ada beberapa kesalahan yang terjadi
Laporan tersebut mengatakan bahwa Hamas berencana untuk menargetkan situs-situs militer Israel dan menangkap para tentara, yang dapat digunakan untuk menekan pihak berwenang Israel agar dapat membebaskan ribuan warga Palestina yang ditahan Hamas di penjara-penjara Israel.
Hamas juga mengatakan bahwa menghindari melukai warga sipil “adalah komitmen agama dan moral” oleh para pejuang sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam.
“Jika ada kasus penargetan warga sipil, hal itu terjadi secara tidak sengaja dan dalam proses konfrontasi dengan pasukan pendudukan,” demikian bunyi laporan itu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan
Fadli Zon Ziarah ke Makam Syekh Yusuf, Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Afrika Selatan