Dilansir dari akun Instagram @middleeasteye, tampak kelompok PEGIDA Edwin Wagensveld meletakkan salinan Al-Qur'an dalam tempat sampah kecil dan menyalakan korek api untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut.
Namun, aksi Edwin Wagensveld membakar Al-Qur'an digagalkan oleh para demonstran. Dalam video yang beredar, tampak beberapa pria dari sekelompok massa yang menentang aksi tersebut menarik kelompok anti-Islam secara paksa dan Edwin Wagensveld melarikan diri menuju ke dalam mobil polisi untuk menghindari serangan warga.
Kelompok anti-Islam PEGIDA kemudian dikeroyok oleh para demonstran, lalu salah satu warga dengan sigap merebut Al-Qur'an dari tempat sampah dan berhasil mengamankannya dari kerumunan kelompok anti-Islam.
Aksi Edwin Wagensveld yang ingin merusak dan membakar Al-Qur'an belakangan ini, bukan yang pertama kalinya terjadi.
Baca Juga: Kisahnya Diabadikan di Al Qur'an! Gus Baha Sebut Beramalnya Orang Miskin Lebih Dramatis, Kok Bisa?
Sejak tahun 2022 lalu, Edwin selalu memprovokasi warga dan menentang ideologi Islam dan berulang kali berencana akan membakar Al-Qur'an.
Namun, aksi Edwin selalu gagal karena ditentang masyarakat sekitar dan mendapat teguran polisi setempat karena melanggar larangan kebakaran sesuai dengan peraturan ketertiban dan keselamatan umum.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Bomber AS Dekati Venezuela, Intelijen CIA Prediksi Jatuhnya Maduro?
Menteri AI Albania Hamil dan Akan Lahirkan 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi
Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN 2025, Ini Respons Resminya
Pakistan Ultimatum Perang ke Afghanistan: Gagal Damai Istanbul, Apa Dampaknya bagi Asia?