Peningkatan kasus Covid 19 di Singapura disebabkan oleh melemahnya kekebalan tubuh, dan semakin banyaknya mobilitas dan interaksi masyarakat jelang akhir tahun di Singapura.
Dikutip dari Bussines Today, Pemerintah Singapura menegaskan para wisatawan harus menerapkan pencegahan berupa mengenakan masker di bandara, membeli asuransi perjalanan jika mereka memerlukan perawatan medis di luar negeri dan menghindari area keramaian dengan ventilasi yang buruk.
Terlebih Singapura kini bukan hanya mencatatkan kenaikan kasus Covid 19 tertinggi, melainkan juga penyakit pernapasan lainnya.
Pada pekan pertama tertanggal 3 hingga 9 Desember, poliklinik mencatat 3.590 infeksi saluran pernapasan atas akut per hari naik dari 2.970 per hari pada minggu sebelumnya.
Para dokter di Singapura mengharapkan masyarakat mendapatkan vaksin tambahan atau booster untuk memperkuat kekebalan tubuh, terutama bagi warga berusia lanjut yang rawan akan penyakit bawaan atau komorbid.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!