Lantas, apa penyebabnya? Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa serangan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris tersebut sebagai balasan atas pembajakan kapal komersial terkait Israel yang dilakukan kelompok milisi Houthi di Laut Merah sejak bulan November 2023 lalu.
"Serangan ini adalah respon atas serentetan serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial Internasional di Laut Merah," kata Joe Biden, dikutip dari Reuters.
Serangan AS ke Yaman ini didukung oleh Inggris dan sekutunya yaitu Belanda, Kanada, Bahrain hingga Australia.
Serangan AS dan Inggris ke Yaman ini menandai adanya peningkatan baru usai perang Hamas dengan tentara Israel terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Diketahui, drone serang dan rudal-rudal jelajah anti kapal serta rudal balistik anti-kapal diluncurkan dari Yaman yang dilakukan oleh Houthi ke jalur pelayaran internasional di Laut Merah.
Kelompok milisi Houthi menyatakan bahwa mereka menargetkan kapal-kapal milik Israel dan dari negara-negara pendukungnya sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok Hamas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!