Untuk saat ini, Iran baru memiliki satelit kecil ke Low-Earth Orbit (LEO) yang diluncurkannya menggunakan roket Qased.
Satelit yang diberi nama Noor 3 itu diluncurkan ke orbit yang terletak sekitar 450 km dari bumi pada September 2023 lalu.
Tak hanya Khayyam, Iran bahkan berencana untuk meluncurkan satelit geostasioner dan komunikasi dalam waktu dekat.
Ini merupakan bagian dari rencana negara tersebut yang hendak meluncurkan lebih banyak satelit untuk keperluan sipil maupun militer di tahun-tahun mendatang yang disebut dengan "Sistem Satelit Jenderal Soleimani".
Mengetahui rencana Iran bersama Rusia tersebut, Amerika Serikat mengungkapkan kekhawatirannya karena menyebabkan kemampuan militer baik dari segi alutsista maupun sumber daya manusia (SDM) kedua negara semakin meningkat.
Apalagi, makin mesranya hubungan kedua negara semakin terlihat ketika Iran memasok drone militer canggih dari industri pertahanannya.
Terbaru, Iran diketahui memasok drone kamikaze Shahed-238 sebagai penerus dari Shahed-136.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?