Bos Sawit Surya Darmadi Sindir Karyawan: "Lagi Enak Bersatu, Lagi Susah Kabur"
Bos perusahaan sawit, Surya Darmadi, secara terbuka menyindir anak buahnya, Tovariga Triaginta Ginting, dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi perkebunan sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, periode 2004-2022. Sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada Jumat (17/10/2025) ini mengagendakan pemeriksaan saksi.
Alasan Kehadiran Tovariga Diganti di Persidangan
Dalam persidangan, kuasa hukum perusahaan, Handika, menyampaikan bahwa Tovariga Triaginta Ginting tidak dapat menghadiri persidangan karena harus pulang ke Medan menjenguk orang tuanya yang sakit. Atas alasan tersebut, lima korporasi terdakwa yang semula diwakili Tovariga, kini diwakili oleh Iwan Surya Wiryawan, yang merupakan direksi di PT Delima Muda Nusantara, bagian dari grup Duta Palma.
Sindiran Pedas Surya Darmadi
Menanggapi hal tersebut, Surya Darmadi yang hadir secara daring langsung memberikan klarifikasi tegas. Ia menyatakan bahwa Tovariga sebenarnya telah mengundurkan diri. Dengan nada kesal, bos PT Duta Palma Group ini menyindir mantan karyawannya tersebut.
"Pak Tova dia takut, mengundurkan diri, saya mau cari pengganti Pak Tova itu tidak mudah, karena beberapa PT atas nama dia, jadi dengan kondisi ini, kalau lagi enak bersatu, kalau lagi susah kabur,"ungkap Surya Darmadi di hadapan majelis hakim.
Artikel Terkait
Kupas Tuntas Dugaan Suap Kuota Haji, KPK Selidiki Lobi ke Mantan Menag
Dewas KPK Periksa Penyidik, Sorotan Mengapa Bobby Nasution Belum Dipanggil?
Skandal Kuota Haji: Mantan Menag Dicekal, Dugaan Kerugian Negara Tembus Rp1 Triliun
KPK Telusuri Aliran Dana Tersangka Suap Mardani Maming ke PBNU