Jadi, total kerugian negara bisa jauh lebih besar.
Di sisi lain, siapa saja yang sudah terjerat? Selain Noel, daftarnya panjang. Ada Irvian Bobby Mahendro dan Gerry Aditya Herwanto Putra, masing-masing koordinator di bidang kelembagaan dan pengujian kompetensi. Lalu ada Subhan, Anitasari Kusumawati, serta Fahrurozi yang pernah menjabat sebagai Dirjen Binwasnaker dan K3 meski cuma beberapa bulan.
Tak ketinggalan, Hery Sutanto, Sekarsari Kartika Putri, dan Supriadi. Dari pihak swasta, dua nama dari PT KEM Indonesia, Temurila dan Miki Mahfud, juga masuk dalam daftar tersangka yang dilimpahkan ke JPU.
Tapi tampaknya, gelombang penangkapan belum berakhir. KPK masih terus mengembangkan kasus ini. Baru pada 11 Desember lalu, tiga nama lagi ditetapkan sebagai tersangka baru: Chairul Fadly Harahap, mantan Dirjen Haiyani Rumondang, dan eks Kabiro Humas Sunardi Manampiar Sinaga.
Ini menunjukkan, skandal di Kemnaker mungkin masih menyimpan banyak cerita. Jaringannya luas, melibatkan banyak pejabat dari level menengah hingga puncak, plus kalangan swasta. Proses hukum terhadap Noel Ebenezer dan kawan-kawannya baru akan benar-benar dimulai di persidangan nanti. Dan kita tunggu saja, apakah ada lagi nama-nama besar yang akan muncul ke permukaan.
Artikel Terkait
Polisi Buka Opsi Praperadilan untuk Roy Suryo Cs dalam Kasus Ijazah Jokowi
KPK Amankan Oknum Jaksa di Banten dalam Operasi Tertutup
KPK Lacak Aliran Dana Iklan BJB ke Ridwan Kamil
Streamer Resbob Resmi Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Suku Sunda