Membandingkan kasus Ira Puspadewi dengan Tom Lembong itu seperti membandingkan apel dan jeruk. Meski keduanya sama-sama dinyatakan tak bersalah oleh salah seorang hakim, konteks politik yang melingkupinya benar-benar berbeda.
Begitulah kira-kira pandangan Erizal, Direktur ABC Riset & Consulting, yang ia sampaikan melalui akun Facebook pribadinya pada Rabu, 26 November 2025.
Menurutnya, nuansa politik dalam kasus Tom Lembong jauh lebih kental. Coba lihat saja, penetapan Tom sebagai tersangka terjadi tak lama setelah Pilpres 2024 berakhir. Suasana politik saat itu masih panas, hiruk-pikuk pemilu belum benar-benar reda.
Di sisi lain, kasus Ira Puspadewi hampir tak menyisakan aroma politik sama sekali. Yang ada justru rasa getir. Bayangkan, dia diminta pulang ke Indonesia setelah mendapatkan pekerjaan yang bagus di luar negeri.
"Setelah balik justru masuk penjara,"
Erizal menekankan satu poin penting. Tom Lembong tercatat sebagai satu-satunya Menteri Perdagangan yang dipersalahkan. Padahal, menteri sebelum dan sesudahnya melakukan hal yang persis sama dengan apa yang dituduhkan kepada Tom.
Artikel Terkait
Pria Palsu Polisi di Tuban Dibekuk Usai Tipu Kekasih Online Rp170 Juta
Putra Riza Chalid Bantah Keterlibatan Ayahnya di Balik Kerjasama dengan Pertamina
Kurir Narkoba Diringkus Usai Kabur dari Lokasi Tumburan di Tol Sumatera
Klaim Anak Propam di Video Adu Mulut dengan Debt Collector Dibantah Polisi