Kronologi Razman Nasution Sakit Hingga Absen Sidang Vonis: Diagnosis Stroke Infark
Pengacara Razman Arif Nasution tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 30 September 2025. Ketidakhadiran Razman Nasution disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang menurun drastis, yang mengharuskannya menjalani perawatan medis hingga ke Penang, Malaysia, setelah didiagnosis mengalami stroke infark ringan.
Gejala Awal dan Dugaan Vertigo Kambuh
Razman mengaku mulai merasakan sakit kepala sejak Senin, 21 September 2025. Gejala utamanya adalah gangguan hebat pada saraf keseimbangan tubuh. "Syaraf dimaksud sangat mengganggu keseimbangan tubuh saya, apakah ketika saya tidur untuk melihat pandangan ke depan, ke atas, ke bawah, ke samping kiri dan kanan, terutama yang kiri," ujarnya dalam konferensi pers di Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).
Awalnya, ia menduga gejala tersebut hanyalah vertigo biasa yang telah dideritanya selama hampir lima tahun, bersamaan dengan GERD. Gejala serupa bahkan sudah dirasakan sejak 19 September, disertai muntah dan penglihatan kabur. Meski kondisinya kurang baik, ia sempat menghadiri sebuah dialog di televisi swasta sebelum akhirnya beristirahat dua hari di rumah tanpa perbaikan signifikan.
Diagnosis Stroke Infark di RSUD Koja
Keluarga kemudian membawa Razman ke RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk pemeriksaan menyeluruh, termasuk CT scan kepala. Hasil pemeriksaan mengejutkan: dokter menemukan bercak pada pembuluh darah di otaknya. "Oleh dokter di Rumah Sakit Koja, disebut dengan gangguan infark. Ada plak, ada gangguan di pembuluh darah," ungkap Razman. Ia pun didiagnosis menderita stroke infark ringan.
Artikel Terkait
Andre Taulany Buka Suara Soal Rumah Dijual, Ternyata Ini Pemicunya!
Ammar Zoni Ngemis Uang Fantastis ke Zeda Salim dari Balik Jeruji, Nominalnya Bikin Melongo!
Bedu Tak Tinggal Lagi, Tapi Token Listrik Masih Dia yang Bayar: Ada Apa?
Aditya Zoni Buka Suara Soal Kasus Ammar: Abang Saya Orang Baik, Bukan Pengedar!