Di sisi lain, kondisi ini jelas membatasi gerak-geriknya. Dalam podcast Trinny Woodal, Dench bercerita bahwa ia tak lagi bisa beraktivitas sendirian. Selalu harus ada pendamping di sisinya.
Perjalanan kariernya sendiri sungguh panjang dan gemilang. Debut profesionalnya dimulai jauh hari, tahun 1957, bersama Old Vic Company. Ia kemudian menghabiskan tahun-tahun awal kariernya dengan mendaratkan peran-peran penting dalam drama Shakespeare. Ophelia di "Hamlet", Juliet di "Romeo and Juliet", hingga Lady Macbeth yang kuat di "Macbeth" pernah ia hidupkan di panggung.
Namun, popularitas globalnya benar-benar meledak justru di usia yang tak lagi muda. Peran sebagai M dalam "GoldenEye" (1995) mengantarkannya ke puncak ketenaran baru. Karakter itu ia pertahankan dengan elegan dan berwibawa melalui beberapa film Bond berikutnya, terakhir kali di "Spectre" (2015).
Kini, meski dunia di matanya semakin samar, semangat dan karisma Judi Dench tampaknya tak pernah redup. Ia tetap hadir, bercanda tentang kekurangannya, dan mengingatkan kita semua pada warisan aktingnya yang tak ternilai.
Artikel Terkait
Surya Insomnia Ungkap Pesan Terakhir untuk Keluarga: Cukup Doakan Saja
Firasat Gary Iskak hingga Harapan Ibu Audi Marissa: 5 Cerita yang Menyita Perhatian
My December: Sisi Melankolis Linkin Park yang Menyayat di Balik Salju
Emma Warokka Soroti Kejanggalan Pernyataan Fahmi Soal Pernikahan Siri dengan Inara