Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, kembali jadi perhatian. Kali ini, bukan cuma soal perjalanan umrohnya yang dianggap kurang tepat waktu, tapi juga karena kekayaannya yang tercatat fantastis. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencatat, total hartanya mencapai lebih dari Rp25 miliar.
Rinciannya cukup mencolok. Mayoritas, tentu saja, berupa aset tak bergerak. Ada lima bidang tanah dan bangunan di Aceh dan Jakarta yang nilainya saja sudah menembus Rp21,88 miliar. Belum lagi aset bergeraknya: sebanyak 11 kendaraan, termasuk alat berat seperti Komatsu Hydraulic Excavator hingga mobil-mobil seperti Toyota Fortuner, dengan total nilai Rp3,04 miliar. Ditambah harta bergerak lain, kas, dan aset lainnya, totalnya berkisar di angka Rp25 miliar lebih. Yang menarik, dalam laporan itu, Mirwan tercatat tak punya utang sepeserpun.
Namun begitu, sorotan publik justru lebih banyak tertuju pada sikapnya baru-baru ini. Wilayahnya, Aceh Selatan, baru saja dilanda banjir besar. Di saat warga masih berusaha bangkit, beredar foto Mirwan dan istrinya sedang menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci. Foto itu diunggah oleh sebuah akun travel, dan langsung memantik badai kritik di media sosial.
Netizen mempertanyakan, apa iya seorang pemimpin pergi jauh saat daerahnya baru tertimpa musibah? Kritikan ini makin keras mengingat Mirwan sendiri termasuk salah satu kepala daerah di Aceh yang membuat surat pernyataan resmi bahwa pemerintah daerahnya tak sanggup menangani bencana tanpa bantuan pusat.
Artikel Terkait
Ancaman Deepfake dan Kekerasan Digital: 85,7% Jurnalis Perempuan Jadi Korban
Virgo, Desember 2025: Saatnya Evaluasi dan Raih Momentum
Kate Middleton Bangkitkan Tiara Berusia Dua Abad di Jamuan Kenegaraan
HighTea HighEnd Magazine: Saat Hunian Premium Jadi Ajang Warisan dan Mocktail