9 Weton Ini Diberkahi Rezeki 7 Turunan: Hartanya Melimpah, Namanya Harum Sepanjang Masa!

- Jumat, 17 Oktober 2025 | 22:41 WIB
9 Weton Ini Diberkahi Rezeki 7 Turunan: Hartanya Melimpah, Namanya Harum Sepanjang Masa!

Daftar 9 Weton Penerima Rezeki Tujuh Turunan

  1. Selasa Wage

    Pemilik weton Selasa Wage dikenal sebagai sosok kuat dengan mental baja dan semangat juang tinggi. Mereka cenderung bekerja diam-diam dan membiarkan hasil yang berbicara. Sifat tenang, tekun, dan kesabaran tinggi dalam menghadapi rintangan membuat hidupnya perlahan menanjak menuju kesuksesan besar. Menurut Primbon Jawa, weton ini sangat beruntung dalam hal rezeki dan dipercaya akan menjadi kaya raya, dengan kekayaan yang dapat diwariskan hingga tujuh turunan.

  2. Selasa Pon

    Individu dengan weton Selasa Pon memiliki karakter berkelas dan menyukai keindahan. Mereka ramah, dermawan, dan setia. Dalam dunia kerja, mereka berwibawa dan mampu menarik kepercayaan. Kombinasi daya tarik, ketekunan, dan naluri bisnis yang tajam sering membawa mereka pada puncak kejayaan di usia matang. Rezeki diyakini mengalir deras dari berbagai arah dan keberuntungan finansialnya dapat diwariskan hingga tujuh keturunan.

  3. Minggu Legi

    Weton Minggu Legi melahirkan pribadi pendiam, tegas, dan mampu menjaga emosi dengan baik. Mereka memiliki pikiran yang dalam dan rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan kecerdasan dan ketekunan, mereka selalu menemukan jalan menuju kesuksesan. Primbon Jawa menyebutkan bahwa pemilik weton ini memiliki rezeki besar yang terus meningkat seiring usia, dan kekayaannya dapat mengalir hingga tujuh keturunan.

  4. Jumat Wage

    Pemilik weton Jumat Wage digambarkan sebagai pribadi berhati lembut, penuh kasih sayang, jujur, dan setia pada prinsip. Mereka lebih memilih berbuat kebaikan secara diam-diam. Karena hati yang bersih dan niat baik, mereka dipercaya mendapatkan limpahan rezeki dari arah tak terduga. Kekayaan dan keberuntungan besar akan menghampiri sepanjang hidup dan menjadi sumber keberkahan bagi tujuh generasi.

  5. Minggu Pon

    Minggu Pon adalah weton dengan kepekaan batin tinggi dan naluri tajam. Mereka berhati lembut, kreatif, dan pandai memanfaatkan peluang. Weton ini termasuk yang paling beruntung dalam hal rezeki, sering mengalami lonjakan finansial besar di masa dewasa hingga tua. Harta dan keberkahan hidupnya diyakini akan mengalir terus hingga anak cucu.

  6. Senin Kliwon

    Senin Kliwon dikenal sebagai weton yang menjunjung tinggi nilai keluarga dan kehormatan. Mereka rela berkorban, berjiwa pemimpin, dan teguh pendirian. Sifat tangguh dan kesetiaan menjadi sumber keberuntungan besar. Menurut Primbon Jawa, mereka akan sukses luar biasa, dengan kekayaan yang terus bertambah dan dapat diwariskan hingga tujuh generasi.

  7. Selasa Pahing

    Pemilik weton Selasa Pahing umumnya santai, rendah hati, mudah bergaul, dan suka menolong. Mereka terampil, cermat, dan memiliki semangat juang tinggi. Ketenangan dan keuletannya membuat rezeki mengalir deras, sering dari arah tak terduga. Mereka akan hidup sejahtera, damai, dan bahagia, dengan kekayaan yang menjadi warisan berharga bagi tujuh turunan.

  8. Rabu Legi

    Individu Rabu Legi memiliki kepribadian jujur, sopan, bijaksana, dan pandai menjaga hubungan. Mereka mudah disukai banyak orang. Dalam hal rezeki, weton ini membawa keberuntungan besar, dipercaya akan hidup berkecukupan bahkan berlimpah harta hingga masa tua. Keberkahan hidupnya diyakini akan menurun kepada anak cucu hingga tujuh keturunan.

  9. Kamis Wage

    Lahir pada weton Kamis Wage menjadikan seseorang bercita-cita tinggi, berpikir matang, disiplin, dan teliti. Meski terkesan keras kepala, mereka ramah dan sopan. Weton ini dipercaya memiliki garis kehidupan yang makmur dan berkelimpahan. Mereka akan menikmati hidup damai, sehat, dan sejahtera, dengan kekayaan yang abadi hingga turun-temurun.

Kesembilan weton di atas dalam kepercayaan Jawa dianggap istimewa karena membawa anugerah rezeki dan kemuliaan yang langgeng. Tentunya, keyakinan ini merupakan bagian dari kearifan lokal dan warisan budaya yang perlu dipandang sebagai pengetahuan, bukan satu-satunya patokan mutlak dalam hidup.


Halaman:

Komentar