Itu sebabnya, infeksi bisa berkembang dengan cepat dan parah dalam waktu yang relatif singkat.
Gejala yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Jangan harap menemukan gejala khas TB seperti pada orang dewasa. Pada bayi, tandanya seringkali lebih umum, tapi ada beberapa alarm yang harus bikin kita siaga:
- Demam yang berlangsung lama dan sulit turun.
- Si kecil mengalami kejang.
- Ada penurunan kesadaran, misalnya jadi lemas dan tidak responsif.
- Muncul gejala saraf, seperti yang terlihat pada kasus di atas.
Untuk memastikannya, dokter biasanya akan minta pemeriksaan penunjang. Tujuannya, melihat seberapa jauh penyebaran bakteri TB di dalam tubuh anak.
Bagaimana dengan Pengobatan dan Risiko Jangka Panjangnya?
Kabarnya, TB pada bayi bisa sembuh total. Tapi, jalannya panjang. Bayi harus minum obat rutin selama 9 sampai 12 bulan. Dan itu harus dihabiskan, tidak boleh terlewat, agar bakterinya benar-benar tuntas.
Di sisi lain, dr. Reza juga mengingatkan soal kemungkinan komplikasi. Meski sudah diobati, meningitis TB bisa meninggalkan bekas.
“Komplikasinya bisa berupa gangguan pendengaran, kelainan saraf, atau keterlambatan perkembangan,” ujarnya.
Jadi, selain fokus pada pengobatan, pemantauan tumbuh kembang anak pasca-sakit juga jadi hal yang krusial.
Artikel Terkait
Kekayaan Rp25 Miliar Bupati Aceh Selatan Jadi Sorotan di Tengah Polemik Umroh Saat Banjir
Ancaman Deepfake dan Kekerasan Digital: 85,7% Jurnalis Perempuan Jadi Korban
Virgo, Desember 2025: Saatnya Evaluasi dan Raih Momentum
Kate Middleton Bangkitkan Tiara Berusia Dua Abad di Jamuan Kenegaraan