“Di toilet jongkok ada 53,3 persen, di wastafel 14,2 persen, di pegangan pintu 5 persen. Di puskesmas 14,4 persen, di ruang sakit umum ada 38,9 persen,” tambah Prof. Soedjatmiko.
Angka-angka itu menunjukkan satu hal: permukaan yang sering dipegang anak-anak mulai dari toilet sekolah, wastafel, hingga pegangan pintu di taman bermain bisa jadi sumber paparan. Bahkan, konsentrasi virusnya cukup tinggi.
“Konsentrasi virusnya cukup tinggi. Artinya gampang bisa menular. Dan virusnya ada jenis virus yang berisiko menimbulkan kanker. Bisa menetap selama 7 jam,” tegasnya.
Dengan fakta ini, orang tua diharap bisa lebih waspada. Jaga kebersihan anak, pastikan vaksinasi HPV diberikan tepat waktu, dan tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi paparan di ruang publik. Ingat, langkah pencegahan sejak dini bisa jadi tameng terbaik untuk masa depan mereka.
Artikel Terkait
Japan Airlines Resmi Izinkan Pramugari Pakai Sneakers Mulai 2025
Aldila Sutjiadi dan Pesona Tenis yang Tak Sekadar Soal Pukulan
Meal Prep: Rahasia Orang Tua Sibuk Sajikan Makanan Sehat Sepanjang Minggu
Revvo 92 Kembali Beredar, Tapi Stok di Jabodetabek dan Bandung Tak Merata