Perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada kuartal III 2025, dengan angka pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04 persen year on year. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa aktivitas belanja masyarakat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di periode ini.
Moh Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, mengungkapkan bahwa konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi dominan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 53,14 persen. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tercatat sebesar 4,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mengukuhkan perannya sebagai motor utama perekonomian nasional.
Peningkatan belanja masyarakat terlihat signifikan di sektor transportasi dan komunikasi yang tumbuh 6,41 persen. Data BPS menunjukkan peningkatan mobilitas penduduk, penjualan bahan bakar kendaraan, serta jumlah penumpang angkutan rel dan laut. Sektor restoran dan hotel juga mengalami pertumbuhan tinggi sebesar 6,32 persen, didorong oleh meningkatnya kunjungan wisatawan domestik.
Artikel Terkait
LHKPN Denny Januar Ali: Komisaris Utama PHE Kekayaannya Rp 3,08 Triliun
Pasar Tenaga Kerja Membaik: Pengangguran Turun ke 4,85%, Pekerja Formal Naik
Ekspor Perdana Garmen Tegal ke Prancis Raup Devisa Rp 4,3 Miliar, Begini Peran Bea Cukai
The Peninsula Shila Laketown: Hunian Eksklusif Tepi Danau Mulai Rp 1,3 M