Perusahaan konglomerasi Berkshire Hathaway pimpinan legenda investasi Warren Buffett mencapai rekor simpanan kas tertinggi sebesar USD382 miliar atau setara Rp6.300 triliun pada akhir September 2025.
Kenaikan simpanan kas ini didukung pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan. Berkshire Hathaway membukukan kenaikan laba operasional hampir 34 persen menjadi USD13,49 miliar pada kuartal III-2025, memulihkan performa setelah mengalami penurunan di dua kuartal sebelumnya.
Laporan triwulanan ini menjadi yang terakhir bagi Warren Buffett sebagai CEO. Investor berusia 95 tahun tersebut akan mengundurkan diri dari posisi puncak pada akhir tahun 2025 dan akan digantikan oleh Greg Abel sebagai penerus kepemimpinan.
Sebelumnya, posisi kas Berkshire tercatat USD344,09 miliar pada Juni 2025, di bawah rekor sebelumnya di awal tahun yang mencapai USD347,68 miliar. Lonjakan kas ini terjadi bersamaan dengan aktivitas akuisisi besar perusahaan, termasuk pengambilalihan bisnis kimia Occidental senilai USD9,7 miliar yang diumumkan bulan sebelumnya.
Peningkatan kas Berkshire Hathaway mencerminkan strategi konservatif Warren Buffett dalam mengelola likuiditas perusahaan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu, sekaligus menjadi warisan berharga bagi kepemimpinan baru Greg Abel di masa depan.
Artikel Terkait
Kesepakatan Dagang AS-China: Logam Tanah Jarang & Chip Dihapuskan, TikTok Disetujui
Kinerja Bank Sumsel Babel 2025: Aset Tembus Rp 39,8 Triliun, Laba Bersih Rp 521 Miliar
The Ning King Meninggal: Pendiri Argo Manunggal & Pemilik Alam Sutera Wafat
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga & BP-AKR Jamin Pasokan BBM 100 Ribu Barel