Kinerja BSDE 2025: Laba Bersih Turun 49%, Tapi Prospek Tetap Optimis
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), emiten properti ternama dari Sinar Mas Land, melaporkan kinerja keuangan hingga September 2025. Di tengah perlambatan sektor properti, BSDE membukukan laba bersih sebesar Rp1,36 triliun pada periode Januari-September 2025. Angka ini mengalami penurunan 49 persen dibandingkan realisasi periode sama 2024 yang mencapai Rp2,70 triliun.
Penurunan laba bersih BSDE ini sejalan dengan realisasi pendapatan usaha yang terkoreksi 13 persen menjadi Rp8,76 triliun. Meski menghadapi tantangan pasar, manajemen BSDE menyatakan optimisme pada prospek jangka panjang. Perusahaan terus menjaga profitabilitas melalui strategi efisiensi operasional dan diversifikasi sumber pendapatan.
Prapenjualan Properti BSDE Capai Rp7,1 Triliun
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, mengungkapkan keyakinannya terhadap prospek bisnis ke depan. Optimisme ini didukung pencapaian prapenjualan hingga September 2025 yang mencapai Rp7,10 triliun atau setara 71 persen dari target tahun 2025.
"Pencapaian prapenjualan tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada saat serah terima unit di masa mendatang. Ini merupakan indikasi positif akan tingginya minat konsumen serta potensi pendapatan masa depan BSDE," jelas Hermawan melalui keterangan resmi.
Komposisi Pendapatan Usaha BSDE
Pendapatan usaha BSDE masih ditopang terutama oleh penjualan unit properti (tanah, bangunan dan strata title) dengan kontribusi 85 persen atau Rp7,47 triliun dari total pendapatan. Meski demikian, segmen ini turun 15 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp8,75 triliun.
Segmen pendapatan sewa menjadi kontributor terbesar kedua dengan porsi 9 persen atau Rp765,86 miliar, tumbuh 7 persen year-on-year. Sementara pendapatan dari pengelolaan gedung menyumbang 3 persen dengan nilai Rp293,29 miliar, naik 1,54 persen secara tahunan.
Artikel Terkait
Kinerja Bank Sumsel Babel 2025: Aset Tembus Rp 39,8 Triliun, Laba Bersih Rp 521 Miliar
The Ning King Meninggal: Pendiri Argo Manunggal & Pemilik Alam Sutera Wafat
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga & BP-AKR Jamin Pasokan BBM 100 Ribu Barel
Investasi Energi Terbarukan Indonesia Tertinggal Jauh, Ini Data dan Faktanya