Laba Bersih Sari Roti (ROTI) Turun 45% Hingga Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, produsen roti merek Sari Roti dengan kode saham ROTI, mencatatkan laba bersih sebesar Rp136,7 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025 (hingga kuartal III-2025).
Angka laba bersih ini mengalami penurunan signifikan sebesar 45 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp248,8 miliar. Kondisi ini terutama terimbas oleh daya beli konsumen yang masih lesu. Dengan realisasi laba tersebut, laba bersih per saham (earnings per share/EPS) emiten ROTI setara dengan Rp22,05.
Performa Kuartalan Sari Roti Mulai Memulih
Meski secara tahunan menurun, laporan keuangan per Kuartal III 2025 justru menunjukkan tren positif. Secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq), laba Sari Roti tercatat naik 33,3 persen menjadi Rp65 miliar, meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar Rp49 miliar.
Artikel Terkait
IHSG Melaju Sendirian di Tengah Kemelut Pasar Asia
Bluebird Siapkan 25 Ribu Armada Hadapi Lonjakan Libur Akhir Tahun
Harga Minyak Terperosok Meski Venezuela Bergejolak, Ini Penyebabnya
Gejolak Minyak dan Anjloknya Nikel Warnai Pasar Komoditas yang Lesu