Daerah Potensial untuk Lokasi Pabrik Etanol
Kementerian Perindustrian menilai sejumlah daerah memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi pendirian pabrik etanol. Jawa Timur dan Merauke dinilai sebagai lokasi yang sangat strategis karena kedekatannya dengan pusat penanaman bahan baku.
Selain kedua daerah tersebut, wilayah seperti Tegal (Jawa Tengah), Sumba (NTT), dan Sumatra Selatan juga berpotensi. Khusus di Sumatra Selatan, produktivitas tebu di lahan rawa dilaporkan meningkat pesat, bahkan mampu menghasilkan 100 ton per hektare.
Bahan Baku dan Rencana Pengembangan
Dari segi bahan baku, sagu dinilai sebagai opsi paling murah untuk diolah menjadi etanol, disusul oleh singkong (cassava). Kemenperin juga mendukung rencana PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III untuk membangun pabrik etanol di Gresik, Jawa Timur.
Program swasembada gula nasional juga akan memperkuat produksi bioetanol, karena akan meningkatkan pasokan molases (tetes tebu) yang merupakan bahan baku utama etanol.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan energi nasional melalui pengembangan bioetanol E10 yang berkelanjutan.
Artikel Terkait
Pertamina Jawab Isu BBM & Perkuat Layanan SPBU Lewat Dialog Langsung dengan Komunitas Otomotif
Laba BUMI Anjlok 76,1%, Tapi Pendapatan & Laba Usaha Melesat 231,9% di Kuartal III 2025
Danantara & SK Plasma Jalin Kerjasama Strategis untuk Kemandirian Obat Plasma di Indonesia
Transformasi Strategis Telkom: Percepat Streamlining Bisnis untuk Daya Saing Global