Dari sisi fundamental, saham CMRY diperkirakan mencatat pertumbuhan laba bersih rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 11% pada periode 2024–2027. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan sektor yang hanya 2%. Pertumbuhan ini akan ditopang oleh inovasi produk berkelanjutan dan ekspansi penetrasi pasar di berbagai daerah.
CGS memberikan rekomendasi 'Add' untuk saham CMRY dengan target harga Rp5.500. Pada pekan lalu, saham CMRY tercatat menguat 4,04% ke level Rp5.150 per saham.
Proyeksi Kinerja dan Rekomendasi Saham AMRT
Sementara itu, AMRT juga diproyeksikan mencatatkan laba bersih 9M25F yang melampaui ekspektasi pasar. CGS memprediksi pemulihan pertumbuhan penjualan same-store sales growth (SSSG) pada kuartal III-2025, didorong peningkatan daya beli masyarakat.
Untuk saham AMRT, CGS juga merekomendasikan 'Add' dengan target harga Rp2.530. Sepanjang pekan lalu, saham AMRT mengalami koreksi dengan penurunan 1,80% ke level Rp2.180.
Kedua saham konsumer ini dinilai memiliki potensi pertumbuhan di atas rata-rata sektor, menjadikannya pilihan menarik untuk menyambut stimulus bantuan tunai pemerintah.
Artikel Terkait
Antrean Panjang di Blang Bintang, Warga Berebut Gas Elpiji Usai Gempa
CBRE Pacu Operasional dengan Pinjaman Jangka Panjang dan Kontrak Kapal 8 Tahun
Pemerintah Siapkan WFA Tiga Hari Jelang Pergantian Tahun 2026
Hans Patuwo Resmi Pimpin GoTo, Mantan COO yang Naik dari Dalam