7 Tanda Tanah Longsor dan Langkah Antisipasi Menurut Pakar UGM

- Sabtu, 15 November 2025 | 11:36 WIB
7 Tanda Tanah Longsor dan Langkah Antisipasi Menurut Pakar UGM

Waspada Tanah Longsor: Kenali Tanda-Tanda Peringatan Dini dan Langkah Antisipasinya

Kejadian tanah longsor kembali terjadi, kali ini menerjang Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, mengakibatkan korban jiwa dan sejumlah orang dinyatakan hilang.

Menyikapi musim hujan yang rawan bencana, Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Memahami pertanda alam adalah kunci utama dalam mengantisipasi bahaya tanah longsor.

Tanda-Tanda Peringatan Dini Tanah Longsor

Berikut adalah beberapa gejala alam yang perlu diwaspadai sebagai pertanda akan terjadinya tanah longsor:

1. Retakan Tanah Berbentuk Tapal Kuda

Retakan yang membentuk lengkungan seperti tapal kuda di area lereng adalah sinyal bahaya yang kritis. Retakan ini menandai batas antara bagian lereng yang masih stabil dengan bagian yang已经开始 bergerak. Kemunculan retakan tapal kuda meningkatkan risiko longsor secara signifikan. Jika retakan ini sudah terlihat, masyarakat di sekitarnya disarankan untuk segera mengevakuasi diri.

2. Pohon yang Tiba-Tiba Miring

Pohon-pohon di lereng yang tiba-tiba tampak miring atau tidak tegak lurus lagi dapat mengindikasikan bahwa tanah di bawahnya已经开始 bergerak. Ini adalah pertanda visual yang mudah dikenali.

3. Munculnya Rembesan Air atau Mata Air Baru

Kemunculan rembesan air atau mata air baru secara tiba-tiba di permukaan lereng menandakan adanya peningkatan tekanan air di dalam tanah. Tekanan air inilah yang menjadi penyebab utama pergeseran massa tanah dan memicu lereng menjadi tidak stabil.

4. Tanda-Tanda Lainnya

Beberapa gejala lain yang juga patut diwaspadai meliputi:


Halaman:

Komentar