Pencapaian ini juga didukung komitmen kuat IPCC dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan efisiensi anggaran di semua lini operasional, tanpa mengabaikan standar keselamatan dan kesehatan kerja.
Kinerja Operasional dan Ekspansi Bisnis
Pada periode Januari-September 2025, IPCC berhasil memfasilitasi 380.296 unit kendaraan, tumbuh 21%. Dari jumlah tersebut, kendaraan listrik (EV) menyumbang 57.035 unit.
Transformasi operasional melalui implementasi sistem PTOS-C di Terminal IPCC Branch Jakarta yang akan dijalankan penuh pada 2025 turut mendongkrak kinerja segmen kargo CBU. Inovasi layanan seperti Vehicle Distribution Centre (VDC), Port Stock, dan Vehicle Processing Centre (VPC) juga telah mendapatkan penghargaan inovasi bisnis.
Ke depan, IPCC fokus pada ekspansi bisnis untuk menciptakan konektivitas antar terminal dan menekan biaya logistik melalui proses yang lebih efisien dan terintegrasi.
Fundamental Keuangan yang Kuat dan Komitmen ESG
Direktur Keuangan IPCC, Wing Megantoro, mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki fundamental keuangan yang solid dan sehat. Aset IPCC tumbuh 4,21% dari Rp1,85 triliun (akhir 2024) menjadi Rp1,93 triliun (kuartal III-2025). Perusahaan juga menyandang status perusahaan bebas utang (debt free).
Di balik pertumbuhan finansial, IPCC konsisten menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program seperti Jurnalis Cilik, bantuan pendidikan, dan pemberian sembako telah dilaksanakan. Pada kuartal IV-2025, IPCC akan kembali menyelenggarakan program IPCC Gembira dan IPCC UMKM Kuat sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan.
Artikel Terkait
Saham Prajogo Pangestu Meledak! IHSG Diprediksi Tembus 8.365
Saham Prajogo Pangestu Meledak! IHSG Siap Tembus 8.365?
Telefast (TFAS) Lepas 9,8 Juta Saham Tunjuk Panca Global! Ini Dampaknya Buat Investor
Summarecon Agung (SMRA) Suntik Rp972 Miliar ke Dua Anak Usaha, Ini Strategi Besarnya!