Ganjar membuat beragam skema kredit murah dengan Bank Jateng itu. Seperti Kredit Mitra Jateng 25, Kredit Lapak, Kredit Milenial dan lainnya.
"Di Indonesia sudah ada, zaman dulu ada BRI yang unitnya sampai ke desa-desa dan mengurusi usaha kecil. Rasanya itu perlu dikembalikan lagi agar akses modal UMKM bisa berjalan," tegasnya.
UMKM dan sektor usaha kecil lanjut Ganjar penting mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sebab sektor ini, mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
"Selama ini kita fokus pada BUMN dan investor besar, padahal UMKM dan pelaku usaha kecil ini juga potensinya sangat luar biasa sebagai penopang ekonomi negara. Maka kami komitmen untuk mengoptimalkan sektor ini untuk menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen," pungkasnya.
Komitmen Ganjar disambut baik para pelaku UMKM. Pemilik batik Kedung Gudel, Agus Samiyono mengatakan, kemudahan akses modal memang menjadi problem yang hampir dirasakan oleh semua pelaku UMKM.
"Maka kalau pak Ganjar konsen soal itu dan ke depan ada bank khusus yang mengurusi ini, ini tentu akan sangat membantu para pelaku usaha kecil seperti kami," ucapnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
IHSG Dibuka Hijau, Top Gainer XIPB Melonjak 31 Persen
Harga Emas Antam Meroket Rp 21.000 di Tengah Insentif Fiskal Baru
Harga Emas Antam Melonjak Rp 21.000, Tembus Rp 2,3 Juta per Gram
Harga Minyak dan Batu Bara Melonjak, Pasar Waspada Dampak Sanksi Rusia