Hal itu, menurut dia, yang membuat rasio pajak (tax ratio) Indonesia sulit meningkat. Oleh sebab itu, penting bagi negara untuk mendorong pekerja informal masuk sektor formal, sehingga ada kontribusi besar terhadap penerimaan dari sisi perpajakan.
“Ini harus diperhatikan paslon agar transformasi ekonomi kita bisa bergerak sampai nanti jadi negara maju pada 2045,” tutur dia.
Diketahui, debat kelima KPU yang menampilkan tiga capres, yaitu Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3) mengangkat isu-isu antara lain kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam
Rupiah Bertahan di Tengah Badai Ketidakpastian Global, BI Perkuat Strategi Stabilisasi
Bank Indonesia Pacu Kredit Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi 2026
KAI Commuter Buka Suara Soal Wacana KRL 24 Jam, Ini Kendala Utamanya