“Perusahaan berhasil meningkatkan performa finansial seperti pendapatan, laba kotor, EBITDA dan penurunan kerugian,” ungkap Sigit.
Usaha tersebut dilakukan melalui upaya efisiensi, perbaikan trade cycle dan cashflow serta restrukturisasi keuangan.
Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono menambahkan selama periode 2021-2023, perusahaan berhasil meningkatkan produksi ikan, penjualan ekspor, pendapatan bisnis kepelabuhanan dan produksi pakan.
PT Perikanan Indonesia mencatatkan produksi ikan mengalami kenaikan rata-rata 8% yakni 11 ribu ton pada 2021 dan 2022, dan selanjutnya 13 ribu ton pada 2023.
Baca Juga: Dapur Bersih dan Aman: Solusi Efektif untuk Menjaga Kebersihan Peralatan Makan Kamu
Setali tiga uang, penjualan ekspor melejit rata-rata 82% pada 2021-2023. Pada 2021, penjualan ikan ke mancanegara tercatat Rp10 miliar, pada 2022 senilai Rp21 miliar dan penjualan ekspor 2023 mencapai Rp32 miliar.
Pangsa pasar ekspor juga bertambah dari 8 tujuan negara menjadi 10 tujuan, dengan berekspansi ke negara baru yakni Australia dan Korea Selatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Akuisisi Master Print oleh Deep Source Ditargetkan Rampung Awal 2026
Hoaks Kantor Pusat DADA di Warung Kelontong Dibantah Tegas
BOGA Melonjak 25% Usai Kepemilikan Saham Beralih ke Tangan Baru
PT ASSA Suntik Rp500 Miliar Kredit Baru untuk Gencar Ekspansi Armada