murianetwork.com: Pertumbuhan pnyaluran kredit program di wilayah Jawa Timur hingga Desember 2023 lebih didominasi oleh kredit Ultra Mikro (UMi) dibanding Kredit Usaha rakyat (KUR). Salah satunya dipicu oleh aturan baru di akhir Januari 2023.
Menurut Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, penyaluran KUR hingga Desember 2023 sebesar Rp39,94 triliun untuk 777.656 debitur. "Sedangkan penyaluran UMi hanya Rp1,49 triliun untuk 395.373 debitur," ujarnya, selasa (23/1/2024).
Meski demikian dia menyebut, penyaluran KUR tersebut mengalami kontraksi jumah debitur hingga 51,57 persen dan nominal 36,71 persen.
Baca Juga: Panglima TNI Hadiri Acara Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
Sebaliknya, penyaluran UMi mengalami kenaikan jumlah debitur sebesar 63,73 persen dengan nominal yang naik hingga 75,92 persen dibanding pengaluran periode 2022 lalu.
Ditanya kesiapan pemerintah untuk merespon lonjakan permintaan UMi, pihaknya menyatakan bahwa plafon UMi tidak terbatas. "Karena nilai pinjamannya juga terbatas, maksimal hanya Rp10 juta," ujarnya.
Artikel Terkait
Canting dan Cita-cita: Kisah Rantiyem Menghidupkan Kembali Warisan Batik
Pendiri DATA Ambil Alih Kendali ATAP Lewat Akuisisi Saham Mayoritas
Subsidi Rp 315 Triliun Tersalur, Realisasi APBN 2025 Tunjukkan Efisiensi
Gelombang PHK 2025 Sentuh 45 Ribu Pekerja, Jawa Tengah Puncaki Daftar