"Satu awak kabin sudah diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan. Satu lainnya masih dalam pemantauan lanjutan tim medis,"
ujarnya melengkapi penjelasan.
Cerita soal turbulensi ini pertama kali mencuat dari unggahan seorang penumpang. Menurut pengakuannya, guncangan hebat terjadi sekitar setengah jam sebelum pesawat menyentuh landasan. Situasi di kabin digambarkan agak kacau, apalagi saat proses evakuasi kru berlangsung. Penumpang lain mengeluh karena AC sempat dimatikan suasana jadi gerah dan makin tidak nyaman.
Di sisi lain, manajemen Garuda memastikan semua prosedur keselamatan berjalan sesuai aturan. Pilot dinilai sudah mengambil langkah tepat dan berhasil membawa pesawat hingga mendarat dengan selamat. Mereka juga tak lupa mengingatkan: penting sekali bagi penumpang untuk selalu memakai sabuk pengaman saat duduk. Turbulensi bisa datang tiba-tiba, dan sabuk pengaman itu adalah perlindungan pertama yang paling vital.
Jadi, meski kejadiannya menegangkan, luka serius atau patah tulang ternyata tidak terjadi. Kabar viral itu pun akhirnya terjawab sudah.
Artikel Terkait
Libur Natal 2025: Hunian Hotel Tak Merata, Jakarta Jauh dari Target
Jawa Timur Jadi Penentu Swasembada Gula Putih Tahun Depan
BRImo Resmikan Fitur Reksa Dana, Responsi Geliat Investasi Ritel yang Melonjak
Sepuluh Saham Ini Tetap Diburu Investor di Tengah Sepinya Pasar Jelang Natal