Bank Mandiri bakal bagi-bagi uang tunai lebih cepat ke pemegang sahamnya. Rencananya, dividen interim untuk tahun buku 2025 akan digelontorkan senilai Rp 9,3 triliun. Pembayarannya sendiri baru akan dirasakan di pertengahan Januari 2026 nanti.
Keputusan ini, menurut keterangan Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista, didasari oleh performa keuangan yang masih kuat. Hingga akhir November 2025, posisi permodalan dan likuiditas bank tetap terjaga meski ekonomi dinamis.
“Total nilai distribusi mencapai Rp 9,3 triliun, yang masih bersifat indikatif dan akan disesuaikan dengan data final pada saat pelaksanaan pembayaran,” kata Adhika dalam keterangan resminya, Senin (22/12).
Secara rinci, dividen interim ini akan dibagikan sebesar Rp 100 untuk setiap lembar saham. Pembayaran ditujukan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan atau recording date yang sudah ditetapkan.
Di sisi lain, kinerja operasional bank pelat merah ini memang terlihat solid. Adhika menuturkan, kegiatan intermediasi Bank Mandiri terus mengalami akselerasi. Untuk posisi bank saja, penyaluran kredit hingga November 2025 melesat 13,1% secara tahunan, menjadi Rp 1.452 triliun. Angka ini disebut melampaui rata-rata pertumbuhan kredit sektor perbankan secara keseluruhan.
Artikel Terkait
IHSG Sentuh 8.625, NETV Melonjak 29% di Tengah Pasar yang Beragam
Pramono Anung Targetkan UMP DKI 2026 Rampung Hari Ini
IHSG Sentuh Zona Hijau, NETV dan DPUM Melesat di Tengah Pelemahan Rupiah
ELPI Kantongi Kontrak Rp2,39 Triliun untuk Dukung Proyek FLNG Genting